Jepara - Dalam industri pasar mebel jepara pada saat ini banyak sekali bermunculan material kayu yang digunakan dalam proses pembuatan aneka produk mebel jepara, dan salah satunya adalah kayu mahoni. Salah satu alasan kenapa menggunakan kayu mahoni sebagai bahan material mebel / furniture jepara adalah kayu mahoni merupakan kayu besar yang memiliki tinggi pohon yang dapat mencapai 35 - 40 meter dan cenderung tumbuh dengan batang yang lurus ( tidak banyak bengkokan kayu ) dan hal tersebutlah yang membuat para pengrajin mebel jepara banyak menggunakan kayu mahoni sebagai bahan material pembuatan
mebel / furniture jepara.
|
Ukiran Mebel Mahoni Jepara |
Kayu mahoni merupakan jenis kayu yang kuat dan aman digunakan sebagai bahan material mebel / furniture , kebanyakan kayu mahoni digunakan sebagai bahan material mebel ukir jepara dengan alasan karena kayu mahoni memiliki nilai artistik yang sangat tinggi yang di tonjolkan oleh serat kayunya yang indah.
Pada umumnya kayu mahoni yang digunakan dalam pembuatan produk mebel jepara adalah kayu yang memiliki diameter 30 atau lebih karena jika menggunakan kayu mahoni yang berdiameter kecil akan rentan dengan resiko menyusutnya kayu nantinya dan juga hama kayu.
Hama kayu akan banyak kita jumpai pada material kayu mahoni , namun tenang aja pak dan bu bro karena para pengrajin mebel jepara sudah terbiasa menangani hal yang begonoan. Biasanya para pengrajin mebel mahoni jepara menangani hama kayu dengan menyuntikan cairan kimia anti hama kedalam permukaan kayu mahoni namun ada juga yang merebus kayu mahoni kedalam suatu wadah besar berisi air yang sudah dicampur dengan cairan kimia anti hama sehingga hama kayu mati sampai ke cucu-cucunya xixixixixixi :D .
Banyak orang beranggapan bahwa mebel dengan menggunakan bahan material kayu mahoni itu merupakan mebel dengan harga murah jika dibandingkan dengan kayu jati , namun opini tersebut terbantahkan dengan praktek lapangan yang sudah dilakukan oleh para pengrajin mebel jepara yang menggunakan material kayu mahoni. Mebel mahoni malah justru sedikit lebih mahal dari mebel jati , hal tersebut dikarenakan pangsa pasar produk mebel mahoni di jepara banyak diproduksi untuk pasar ekspor dan tentunya anda tahu sendiri harga ekspor tentunya mahalkan ??? namun hal tersebut diimbangi dengan kualitas mebel yang diberikan. Kerena kayu mahoni membutuhkan perhatian ekstra hati dalam proses pengerjaannya , hal tersebut mencakup dalam proses penyiapan material kayu, pertukangan , proses ukir , finishing dan lainnya dan tentunya semua hal tersebut akan berimbas pada harga jual akhir nantinya.
Meski sampek ribet dalam proses pembuatan mebel jepara dengan menggunakan kayu mahoni , tidak mematahkan semangat para pengrajin mebel mahoni jepara dalam memasarkan produknya dan alhasil sampai saat ini mebel mahoni jepara laris manis dipasaran mebel internasional seperti halnya untuk pasar mebel / furniture Eropa , Amrika, UEA, dan beberapa pasar mebel luar negeri lainnya.